About Me

Foto saya
http://ferymenuliz.blogspot.com/ adlah blog pertama yang saya buat, didalam nya berisi segala macam pemikiran, analisis, ide, pengalaman, pengetahuan, sampai sok tahu nya penulis ada disini. http://ferymenuliz.blogspot.com/ merupakan wadah bagi si penulis(tentu saja saya sendiri)untuk menampung segala bentuk problem, kejadian,, hal hal dan yang ingin diteriakkannya. http://ferymenuliz.blogspot.com/ ini sendiri tercipta karena banyak nya karya tulis dari si penulis yang hilang tanpa jejak baik itu artikel, puisi,cerpen, sampai segala bentuk kata rayuan yang pergunakan oleh si penulis dalam usaha asmaranya. untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan membiarkan file file penting dan bersejarah lain nya hilang, serta untuk memotifasi terciptanya karya tulis lainnya,, maka dengan penuh kesadaran,,saya: nama : fery afrizqal tptgl : atjeh utara 5 juni 90 pekerjaan : mahasiswa universitas muhammadyah surakarta. fakultas ilmu komunikasi dan informatika. jurusan ilmu komunikasi. menciptakan blog ini,,, trims

cie piyoh

blog ini berisi banyak hal yang ada dipikiran saya,, mencoba menuliskannya bukanlah suatu hal yang salah, baca dan ambillah jika itu benar dan pantas menurut anda, tinggalkan pesan jika banyak kekurangan didalamnya,

Selasa, Desember 06, 2011

Anggukan Gubernur Aceh di Manahan Solo

Persiraja Banda Aceh menasbihkan diri untuk berlaga di kompetisi tertinggi tanah air ISL setelah mengkanadaskan Mitra Kukar di Stadion Manahan Solo jumat, 22/5. Setelah sekian lama prestasi sepakbola aceh merosot kini aroma kejayaan era 80an mulai bisa diendus kembali setelah gol pamungkas fahkrijal dilla bertahan sampai laga usai.

Pertandingan semifinal Divisi Utama itu sudah lama dinanti masyarakat aceh yang berdomisili di kota solo. Bagaimana tidak, informasi tentang kedatangan orang nomor satu di Pemerintahan Aceh yakni Gubernur Irwandi Yusuf, bersama anggota DPR RI Nasir Djamil, anggota DPRA Jufri Hasanuddin, Tgk Anwar, Sekretaris Umum Persiraja Atqia Abubakar, Nasir Gurumud, serta sederet tokoh Aceh lain, menarik animo Masyrakat Aceh Solo Dan Forum Mahasiswa Aceh Solo untuk mendukung langsung ke stadion .

Disamping dukungan dari Mahasiswa Aceh Solo yang mengerahkan 30an pasukannya untuk mendukung lantak laju bertanding, Mahasiswa Aceh Semarang dan Aceh Jogya juga tidak mau ketinggalan walau harus menempuk perjalanan jauh untuk merapat dan bergaung bersama supporter Mahasisawa Aceh Solo.

Kemenangan lantuk laju pun menjadi pelepas dahaga bagi mahasiswa aceh yang sudah lama tidak menyaksikan tim Kutaraja bertanding, sehingga kesempatan langka ini dimamfaatkan dengan baik untuk memberi dukungan moral bagi Abd Musawir dkk. Begitu peluit akhir dibunyikan pemain dan official tumpah ruah dan eoforia kemengan begitu juga dengan para pejabat dan tokoh aceh yang menghuni tribun VIP. Sementara para supporter baru merayakan kemenangan setelah Abd Musawir dkk berlarian kearah supporter yang berada di tribun terbuka yang bersebrangan sengan tribun VIP. Supporter mahasiswapun berhamburan memasuki lapangan stadion ,teguran panitia pelaksana pun tidak digubris oleh para mahasiswa yang ingin merayakan kemenangan bersama dengan pemain dan official team.

Aksi dukungan mahasiswa tidak berhenti sampai disana, 300an mahasiswa masih setia menunggu para skuad persiraja keluar dari stadion. Moment kedatangan para pejabat aceh juga tidak ingin dilewatkan para mahasiswa.suasana masih dalam eoforia kemenangan ketika anggota DPRA Jufri Hasanuddin diminta turun dari bis dan melayani foto bersama dengan mahasiswa sambil membentangkan spanduk dukungan bagi Persiraja dari Mahaiswa Aceh Solo.

Hal yang sama berlaku ketika gubernur irwandi keluar dari stadion dan menyalami para mahasiswa serta melayani foto bersama dan mendengarkan aspirasi dari para mahasiswa khususnya Forum Mahasiswa Aceh Solo(formas).

Dalam kesempatan yang sempit itu para Mahasiswa Aceh Solo meminta perhatian pemerintah NAD atas keberadaan mereka di kota Begawan dalam menempuh studi untuk mendirikan asrama mahasiswa di kota Solo. Selain permintaan asrama, mahasiswa aceh solo juga meminta kemudahan kepengurusan beasiswa dari pemerintah NAD serta keterbukaan informasi beasiswa.

Dalam mendengarkan aspirasi dan permintaan Mahasiswa Aceh Solo saat itu, gubernur irwandi berkali kali menganggukkan kepalanya, hampir seluruh belahan dunia memaknai bahasa non verbal anggukan sebagai ungkapan “iya” namun apakah anggukan gubernur di Manahan hanya sebagai upaya untuk melepaskan diri dari kerumunan mahasiswa atau akan diberengi dengan berdirinya sebuah asrama Mahasiswa Di Kota Solo?

Permintaan ini sangat realistis mengingat Mahasiswa Aceh Solo belum pernah mendapat suntikan dana dari pemerintah NAD. Selama ini mahasiswa aceh solo menggunakan rumah kontrakan sebagai tempat berkumpul dan dijadikan asrama untuk menggalang solidaritas aneuk rencong. Keberadaan asrama ini dinilai sangat penting karena tiap tahunnya jumlah mahasiswa aceh di kota solo semakin bertambah.

Solo memang bukan kota pelajar layak nya Jogyakarta maupun Bandung yang tiap tahunnya diserbu calon mahasiswa dari Aceh. Namun dengan berdirinya sebuah asrama di kota solo bukan tidak mungkin calon mahasiswa aceh juga akan berdatangan ke kota dengan motto spirit of jawa ini.

Kami selaku mahasiswa aceh solo sangat berharap anggukan gubernur di Manahan akan dibarengi dengan berdirinya sebuah asrama aceh di kota solo. Karena jika hanya bicara dan mengangguk saya rasa beo pun juga bisa melakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Followers