About Me

Foto saya
http://ferymenuliz.blogspot.com/ adlah blog pertama yang saya buat, didalam nya berisi segala macam pemikiran, analisis, ide, pengalaman, pengetahuan, sampai sok tahu nya penulis ada disini. http://ferymenuliz.blogspot.com/ merupakan wadah bagi si penulis(tentu saja saya sendiri)untuk menampung segala bentuk problem, kejadian,, hal hal dan yang ingin diteriakkannya. http://ferymenuliz.blogspot.com/ ini sendiri tercipta karena banyak nya karya tulis dari si penulis yang hilang tanpa jejak baik itu artikel, puisi,cerpen, sampai segala bentuk kata rayuan yang pergunakan oleh si penulis dalam usaha asmaranya. untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan membiarkan file file penting dan bersejarah lain nya hilang, serta untuk memotifasi terciptanya karya tulis lainnya,, maka dengan penuh kesadaran,,saya: nama : fery afrizqal tptgl : atjeh utara 5 juni 90 pekerjaan : mahasiswa universitas muhammadyah surakarta. fakultas ilmu komunikasi dan informatika. jurusan ilmu komunikasi. menciptakan blog ini,,, trims

cie piyoh

blog ini berisi banyak hal yang ada dipikiran saya,, mencoba menuliskannya bukanlah suatu hal yang salah, baca dan ambillah jika itu benar dan pantas menurut anda, tinggalkan pesan jika banyak kekurangan didalamnya,

Sabtu, Maret 06, 2010

antara etika, emosi dan kepentingan


suhu politik di Indonesia selama beberapa ini suasananya terasa semakin panas , rapat paripurna pansus (panitia khusus) kasus korupsi Bank Century yang melibatkan petinggi pejabat di negeri ini, untuk saat ini tersangka sementara adalah Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Sidang paripurna untuk menanggapi kasus ini di gedung DPR/MPR seperti kita ketahui berlangsung dengan keributan antara para anggota DPR membuat malu muka Indonesia di panggung perpolitikan dunia karena sepak terjang para anggota dewan terhormat itu di siarkan langsung oleh para jurnalis kenegara mereka masing-masing seperti CNN, BCC, NHK, Reuters dan lain-lain. Kelihatan dari layer kaca seperti gerombolan anak taman kanak kanak yang sedang berebut bola.



Dari gedung DPR/MPR kita ketahui bahwa setelah enam jam diskors, akhirnya sidang paripurna pembahasan rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century dibuka kembali. Ketua DPR Marzukei Alie membuka rapat dengan mengumumkan hasil lobi.


Lobi-lobi terus dilakukan antara pimpinan DPR dengan fraksi-fraksi DPR. Salah satu keputusan itu adalah terdapat dua pilihan materi pengambilan keputusan. Terdapat dua pilihan materi pengambilan keputusan melalui mekanisme pemungutan suara secara terbuka. Pilihan itu yakni: (A) Alternatif pertama, yaitu opsi A atau opsi C; (B) Alternattif kedua, yaitu opsi A atau opsi C atau opsi gabungan A dan C


Adapun mekanisme pengambilan keputusan dilakukan secara terbuka,Pengambilan keputusan akan dilakukan terhadap alternatif yang memperoleh suara terbanyak.Apakah opsi A atau C, atau alternatif kedua, opsi A, atau AC.


Poin ketiga yakni terhadap adanya opsi gabungan AC. “Fraksi pengusul dalam lobi akan menyiapkan rumusannya dan akan disiapkan dalam forum paripurna malam ini Partai Demokrat dan PKB termasuk dalam kubu pertama yakni pendukung Opsi A. Pendukung kebijakan bail out Bank Century meski implementasinya diduga melanggar peraturan perundang-undangan.


Dikubu lainnya, Golkar bersama PKS, Gerindra, Hanura, dan PDI Perjuangan, berada di kubu kedua, pendukung Opsi C. Opsi ini menilai kebijakan bail out itu sendiri bermasalah dan implementasinya juga bermasalah.


Masalah utama


Segala macam upaya sudah dilakukan pansus century ini selama masa kerjanya, tapi sangat memprihatinkan masih ada diantara mereka yang belum mengerti mana yang benar dan mana yang salah? Seolah olah Negara kita adalah Negara yang tak berhukum.,

bagaimana bisa satu opsi mengatakan “mencuri itu melanggar hokum sementara opsi lain berpendapat mencuri itu sah sah saja” jika terkait hal ini tidak ada penengah untuk mengajarkan pada anak anak ini tentang : apakah kebijakan bail out ini bermasalah atau tidak. Maka kasus ini tidak akan selesai,, karena masalah utama adalah anak anak ini tidak paham tentang apa yang sedang mereka kerjakan.

Sangat banyak kepentingan dalam penyelesaian kasus ini, mereka yang memilih opsi A tentu ingin melindungi kepentingan nya sendiri. Sangat susah untuk di ungkapkan , betapa tak bisa dimengertinya pikiran mereka anak anak DPR.

untuk mengkritikpun sangat susah dilakukan kita seakan kehabisan kata kata untuk menyadarkan orang orang yang kurang paham ini, jadi ini adalah tugas rakyat untuk mengajarkan kepada mereka, bagaimana saling menghormati sesame teman, saling berbagi, cara ber etika,lapang dalam menerima perbedaan, dilarang memaki, menjaga tata karma,dan yang paling penting ajarkan pada anak anak ini mana yang baik dan mana yang buruk. Padahal terkait tata karma sudah diajarkan sejak di taman kanak kanak.



Seperti tulisan saya sebelumnya : butuh pemikiran pemikiran yang gila untuk menyelesaikan masalah di Indonesia.
Ada yang punya ide gila?.......... gabung disini

Followers