About Me

Foto saya
http://ferymenuliz.blogspot.com/ adlah blog pertama yang saya buat, didalam nya berisi segala macam pemikiran, analisis, ide, pengalaman, pengetahuan, sampai sok tahu nya penulis ada disini. http://ferymenuliz.blogspot.com/ merupakan wadah bagi si penulis(tentu saja saya sendiri)untuk menampung segala bentuk problem, kejadian,, hal hal dan yang ingin diteriakkannya. http://ferymenuliz.blogspot.com/ ini sendiri tercipta karena banyak nya karya tulis dari si penulis yang hilang tanpa jejak baik itu artikel, puisi,cerpen, sampai segala bentuk kata rayuan yang pergunakan oleh si penulis dalam usaha asmaranya. untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan membiarkan file file penting dan bersejarah lain nya hilang, serta untuk memotifasi terciptanya karya tulis lainnya,, maka dengan penuh kesadaran,,saya: nama : fery afrizqal tptgl : atjeh utara 5 juni 90 pekerjaan : mahasiswa universitas muhammadyah surakarta. fakultas ilmu komunikasi dan informatika. jurusan ilmu komunikasi. menciptakan blog ini,,, trims

cie piyoh

blog ini berisi banyak hal yang ada dipikiran saya,, mencoba menuliskannya bukanlah suatu hal yang salah, baca dan ambillah jika itu benar dan pantas menurut anda, tinggalkan pesan jika banyak kekurangan didalamnya,

Sabtu, Agustus 03, 2013

Sekelibat Kisah Lokananta, Gamelan Dari Kahyangan

Hegemoni Kuasa Dan Kebudayaan
Lokananta, sebagian orang mengenalnya sebagai studio rekaman tertua di indonesia. Sebagaian besar masyarakat indonesia yang lainnya bahkan tidak mengetahui keberadaan dan kisah kejayaan bangsa yang disimpan oleh studio rekaman yang terletak di kota bengawan ini. Menurut penelusuran ensiklopedia bebas indonesia, lokananta bermakna gamelan dari kahyangan  yang berbunyi tanpa penabuh. Lokananta sejak awal berdirinya dimaksudkan terus “bersuara untuk bangsa”.
Sejarah awal berdiri nya lokananta ini bisa kita dapatkan bahkan melalui selebaran yang dengan mudah ditemui jika kita berkunjung ke lokananta. tidak perlu bertanya kepada para ahli sejarah jika ingin mengetahui seluk beluk sejarah lokananta, kita hanya perlu mengunjunginya dan dengan begitu kita akan paham tentang lokananta.
 Sejarah lokananta mengisahkan bahwa awal berdirinya lokananta diprakarsai oleh Angkasawan RRI serta R. Maladi dan kawan-kawannya dengan tujuan awal yaitu memenuhi kebutuhan siaran radio yang masih kurang pada saat itu. Sebagaimana kita tahu bahwa siaran radio memiliki kedudukan yang penting bagi negara diawal kemerdekaannya sebagai penyambung semangat antar rakyat indonesia, bahkan radio berperan penting dalam memproklamirkan kemerdekaan indonesia, salah satunya radio rimba raya yang mengabarkan kepada dunia bahwa belanda belum mampu menggulingkan pemerintahan indonesia yang berdaulat dalam agresi militernya.
Untuk memenuhi kebutuhan siaran radio pada saat itu, didirikanlah pabrik piringan hitam. Pada tahun 1950 dilakukan uji coba pertama dan berhasil dengan sukses. Perintisnya adalah R.Oetojo Soemowidjojo dan R.Ngabehi Soegoto Soejodipoero  yang pada  waktu itu menjabat Kepala Studio RRI dan Kepala Tehknik Produksi RRI Surakarta, sedangkan R.Maladi menjabat Direktur RRI di Jakarta. Studio rekaman Lokananta ini didirikan pada tanggal 29 Oktober 1956 tepat pukul 10 pagi yang diresmikan secara langsung oleh Menteri Penerangan Republik Indonesia, R. I. Soedibjo dengan nama awal Pabrik Piringan Hitam Lokananta, Jawatan Radio Kementrian Penerangan Republik Indonesia di Surakarta. Nama Lokananta itu sendiri diusulkan oleh R. Maladi yang menjabat sebagai Direktur Jenderal RRI, kepada pemerintah dan kemudian di setujui oleh Soekarno selaku Presiden pertama RI pada waktu itu. Tujuan awal pendirian lokananta sebagai penyedia kebutuhan siaran RRI seluruh indonesia kemudian berubah menjadi studio rekaman piringan hitam. Dari sinilah kemudian munculnya para pegiat seni dibidang musik menunjukkan eksisitensinya. Dengan adanya studio rekaman lokananta,membuka jalan bagi para seniman indonesia diwaktu itu untuk mengarsipkan karya seni mereka.
Melihat pengaruh besar yang dibawa oleh lokananta terhadap penyiaran indonesia dan menjadi filter bagi masuk dan berkembangnya budaya barat yang dikhawatirkan memberi efek buruk bagi idiologi bangsa indonesia,maka status lokananta di ambil alih negara dan dijadikan sebagai perusahaan negara berdasar pada Peraturan pemerintah No. 215 tahun 1961. Soekarno sendiri menjadikan lokananta untuk membendung budaya barat yang semakin populer. Soekarno menginginkan agar budaya lokal indonesia tumbuh dan berkembang sebagai pembentuk jatidiri bangsa. Disini hegemoni besar ditunjukkan oleh soekarno terhadap masyarakat indonesia melalui lokananta. Berbicara tentang hegemoni maka sebuah pengertian tentangnya bisa kita liat dari pandangan Graeme Burton, menurutnya hegemoni merupakan cara yang digunakan untuk menerapkan idiologi yang tidak terlihat agar menjadi idiologi dominan.  Dari beberapa pengertian hegemoni yang bisa kita dapatkan, pandangan G.burton sendiri saya anggap paling tepat jika dikairtkan dengan hegemoni yang oba dibangun oleh soekarno. Sebagai orang yang tegas menolak barat (antibarat) maka lokananta adalah senjata yang tepat bagi Soekarno negara ini pada waktu itu untuk menjaga nilai luhur dan budaya lokal bangsa indonesia.
Budaya Pop Dan Identitas
Secara umum kita mendefinisikan budaya sebagai sebuah hasil cipta manusia yang dilakukan secara terus menerus-menerus sehingga budaya itu mengakar dan berusaha untuk dipertahankan karna dianggap memiliki nilai-nilai luhur. Berdasarkan penelusuran saya, salah satu definisi budaya yang sesuai untuk bahasan ini mengacu pada pendapat Bounded et.al yang mendefinisikan Kebudayaan sebagai sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya diantara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
Sementara pandangan lain tentang budaya juga disampaikan oleh William, menurutnya budaya merupakan proses umum sebuah perkembangan intelektual, spiritual dan esthetic (Williams,1983 :90)
Pengertian budaya inipun ter lihat sedikit memiliki perbedaan dengan pengertian budaya popular, Pemikiran tentang budaya populer menurut Ben Agger ( 1992;24) dapat dikelompokkan pada empat aliran (a) budaya dibangun berdasarkan kesenangan namun tidak substansial dan mengentaskan orang dari kejenuhan kerja sepanjang hari;( b) kebudayaan populer menghancurkan nilai budaya tradisional;(c) kebudayaan menjadi masalah besar dalam pandangan ekonomi Marx kapitalis; dan (d) kebudayaan populer merupakan budaya yang menetes dari atas.
Dilihat dari pemikiran ben agger, tidak semua poin dapat penulis pahami karena keterbatasan referensi yang penulis dapatkan, namun berkaitan dengan lokananta sebagai suatu bagian penting bagi berkembangnya budaya Indonesia, maka poin B dari pemikiran ben agger bahwa budaya populer dapat mengancurkan nilai budaya tradisional sangat mudah kita cerna. Disisni jelas bahwa budaya popoler yang berkembang dimasa itu bisa menghambat dan menghancurkan budaya tradisional yang coba dibangun oleh bangsa Indonesia melalui lokananta sebagai penyebar dan penjaga budaya yang akan menciptakan identitas bangsa sebagai bangsa yang berbudaya.
Lokananta tidak lagi hanya berperan sebagai sebuah pabrik piringan hitam semata, namun lokananta telah bergerak jauh dalam upayanya untuk membentuk identitas bangsa yang pada saat itu memasuki awal kemrdekaannya. Serta membendung upaya masuknya budaya barat yang mulai menyebar ke seluruh dunia pada saat itu. Tentu saja dalam perkembangannya masyarakat Indonesia yang terus berkembang mencapai modernitasnya, namun tidak berarti modernitas itu menghilangkan budaya lokal yang telah lama digunakan bangsa Indonesia sebagai pemersatu bangsa dan pembentuk identitas bangsa.
Budaya Pop Dan Budaya Massa
Budaya populer atau budaya pop  mengacu pada bagaimana produk-produk yang dihasilkan oleh budaya untuk digunakan. Sementara buadaya massa adalah sub dari budaya pop yang lebih detail. Sehingga budaya massa di definisikan bagaimana budaya populer itu dipasarkan dan disebarluaskan. Kaitannya dengan lokananta terletak pada dua aspek dari budaya pop dan budaya massa. pertama, lokananta adalah sebuah bagian penting yang berperan dalam menggunakan produk-produk budaya yang dihasilkan sehingga menjadi popoler disaat itu, kedua; lokananta berkaitan dengan budaya massa disebabkan, sesuai definisi budaya massa yang mengacu pada bagaimana budaya yang telah dihasilkan itu untuk disebar luaskan. Lokananta berada paling depan untuk dua aspek ini, baik sebagai penghasil dan pengguna budaya sehingga menjadi populer maupun sebagai penyebar budaya yang telah dihasilkan. Sehingga sangat penting bagi lokananta untuk terus dilestarikan. Meski sekarang lokananta seakan hanya berfungsi sebagai “museum” semata. Tapi paling tidak pengaruh besar lokananta dimasa lalu telah membuat bangsa ini memiliki identitas dan jatidirinya dan berjuang untuk terus menyebarkan kearifan nilai-nilai tradisional Indonesia dan menjadi filter dari serbuan budaya barat dimasa lalu. #selamatkan dan lestarikan lokananta


Followers