About Me

Foto saya
http://ferymenuliz.blogspot.com/ adlah blog pertama yang saya buat, didalam nya berisi segala macam pemikiran, analisis, ide, pengalaman, pengetahuan, sampai sok tahu nya penulis ada disini. http://ferymenuliz.blogspot.com/ merupakan wadah bagi si penulis(tentu saja saya sendiri)untuk menampung segala bentuk problem, kejadian,, hal hal dan yang ingin diteriakkannya. http://ferymenuliz.blogspot.com/ ini sendiri tercipta karena banyak nya karya tulis dari si penulis yang hilang tanpa jejak baik itu artikel, puisi,cerpen, sampai segala bentuk kata rayuan yang pergunakan oleh si penulis dalam usaha asmaranya. untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan membiarkan file file penting dan bersejarah lain nya hilang, serta untuk memotifasi terciptanya karya tulis lainnya,, maka dengan penuh kesadaran,,saya: nama : fery afrizqal tptgl : atjeh utara 5 juni 90 pekerjaan : mahasiswa universitas muhammadyah surakarta. fakultas ilmu komunikasi dan informatika. jurusan ilmu komunikasi. menciptakan blog ini,,, trims

cie piyoh

blog ini berisi banyak hal yang ada dipikiran saya,, mencoba menuliskannya bukanlah suatu hal yang salah, baca dan ambillah jika itu benar dan pantas menurut anda, tinggalkan pesan jika banyak kekurangan didalamnya,

Jumat, Februari 26, 2010

UYA SOLUSI CENTURY,


Dari dua bulan rentang waktu yang diberikan, selayaknya Pansus Angket Century sudah mengantongi data dan fakta yang lebih dari cukup untuk penyelidikan tahap selanjutnya. Sayangnya, baru setengah jalan, beberapa kalangan mengaku sudah kecewa.
"Banyak yang tidak maksimal. Secara umum saya kecewa. Saat pemanggilan Boediono suasana malah dibuat seperti public hearing, bukan pemeriksaan," kata anggota Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Chalid Muhammad saat memberikan evaluasi awal kinerja Pansus di kantor Reform Institute, Jakarta, kemarin (28/12.)


Menurutnya, jika Pansus benar-benar memposisikan data temuan BPK sebagai informasi yang berupa fakta pelanggaran, mestinya dalam satu bulan ini mereka sudah bisa melangkah kepada penyelidikan yang bisa menghasilkan rekomen-
dasi nama-nama yang terlibat dalam praktik kejahatan perbankan senilai Rp 6.7 triliun ini.


Senada dengan Chalid, DireKtur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mendesak agar Pansus Angket Century tidak terus terjebak pada perdebatan lama mengenai apakah landasan situasi yang melatarbelakangi bailout benar-benar sistemik atau tidak. Jika hanya berkutat di seputaran persoalan itu, menurutnya, memang kebijakan dana talangan Rp 6,7 triliun hampir pasti tidak ada masalah.


Pasalnya, secara teoritis kondisi sistemik dalam ilmu ekonomi kebijakan pasti bisa diperdebatkan. Ray Rangkuti berpendapat, metode tematik yang saat im dipakai pansus -untuk mendekati permasalahan juga memiliki unsur kelemahan yang penting. Metode seperti ini satu di satu sisi memang bisa membuat jalannya pemeriksaan runtut, namun di sisi lain Pansus akan kesulitan untuk melakukan investigasi mendalam berdasarkan kronologi peristiwa.(@bataviase.co.id)


Saya berpikir!
Cuplikan tulisan diatas membuktikan betapi rumit dan gilanya masalah century ini.
Dibutuhkan ide gila untuk menyelesaikan persoalan di Indonesia termasuk persoalan century. Entah pansus telah bekerja maksimal atau tidak kita pun bingung dibuatnya, jika dikatakan pansus kurang serius bekerja, kenyataannya mereka bekerja sampai larut malam. Dikatakan mereka sudah bekerja maksimal tapi kenyataannya hasilnya masih sangat nihil.


Terpikirkan oleh saya untuk menyelesaikan kasus century ini, pansus perlu meminta bantuan master hipnotis sekaliber Romy Rafael ataupun comedian Uya Emank Kuya yang unik dalam memasuki alam bawah sadar orang lain.
Sepertinya jika cara ini digunakan, masalah pansus akan terselesaikan, dalam dunia hipnotis semakin orang berbohong semakin dia akan mengungkapkan kebohongannya ketika dia berbicara debgan alam bawah sadarnya.


Pansus century kadang banyak mendapat informasi berlainan antara para saksi yang di periksa, ini mengindikasikan adanya kebohongan dari para saksi untuk melindungi dirinya dari jeratan pansus. Anda bayangkan jika dalam hal ini Uya yang dikenal Kuya memainkan peranannya dalm mengungkap kasus ini. Setiap saksi di hipnotis dan biarkan alam bawah sadarnya yang berbicara. Pasti akan banyak terungkap segala misteri century.

Bisa kita bayangkan bagaimana expresi Menkeu Sri Mulyani ketika berbicara dengan alam bawah sadarnya, akan didapatkan jawaban yang berbeda ketika di tanyai ketika dia tersadar dari pengaruh hipnotis.


Menarik bukan?

Mungkin ide ini terlihat gila dan hanya dipikirkan oleh orang yang mungkin menunjukkan gejala gila. Tapi di Negara kita adakalanya kita perlu berpikir gila untuk menyelesaikan kasus gila semacam century ini.
Uya Emang Kuya punya motto klasik yang umum kita ajarkan pada anak kecil yang bahwa "bohong itu dosa dan anda akan berdosa bila …..berbohong."
Menarik sekali jika pikiran gila ini menjadi topic gila untuk pansus century. Bukankan mereka sudah mulai gila untuk masalah century ini?

2 komentar:

  1. mending Romy Rafael aja bos..
    dy kan master hipnotis berlisensi...

    BalasHapus
  2. tapi uya lebih konyol dan lebih kuya

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Followers